Rabu, 03 Januari 2018

#WeddingStory - Review Sanggar Rias Pengantin Suryo Pandhito Semarang

Hello calon pengantin :)
Salah satu aspek terpenting dalam persiapan pernikahan adalah pemilihan MUA atau sanggar rias pengantin. Yaa kan sekali seumur hidup pasti semua cewek pengen jadi yang tercantik di hari bahagia nya. Untuk wilayah Semarang udah banyaaaaak banget pilihan MUA pengantin, mulai dari yang senior (biasanya punya sebutan dukun manten) sampai para junior pendatang baru.

Kenapa milih Suryo Pandhito?
Ngeliat langsung hasil riasan dari temanku. Riasannya alus, rapi, clean and smooth gitu lah dan enggak mengubah karakter wajah asli si pengantin wanita. Kalau ini tentang selera sih yaa, karena aku ga suka hasil make up yang mengubah total wajah pengantin malah jadi kelihatan orang lain bukan jadi dirimu sendiri. Pasti pernah denger kan, wah pengantinnya manglingi yah. Manglingi biasanya merujuk ke hasil riasan si pengantin wanita sehingga dia mempesona saat hari pernikahannya. Jadi bagiku, manglingi bukan berarti mengubah wajah yah, tapi hasil riasan yang bisa menonjolkan kelebihan dan mengeluarkan aura si pengantin wanita.


Profil dan Alamat Suryo Pandhito

Nah kalau pengen liat hasil riasannya, bisa nih kepo lewat instagram, suryo_pandhito_mua. Aku langsung menghubungi contact person yang tertera di profil instagram dan ngobrol sama mas Kris (pihak management dan marketingnya gitu). Untuk alamatnya , ada di Jalan Karang Rejo Raya No 265 Jatingaleh Semarang. Patokannya nih, gang jalannya persis di sebelah kantor PLN wilayah Jateng. Sanggar nya ada di sebelah kiri jalan, rumah cat hijau muda. Pendirinya adalah Bu Yusida Setyowati, beliau sekaligus MUA alias periasnya. By the way, pas pertama kali ketemu Bu Yus, cantiiiik banget ibuknya hehe. Masih muda dan alus banget tutur katanya.

Ada beberapa paket rias pengantin yang disediakan. Mulai dari paket rias pengantin tradisional Jawa Jogja, Jawa Solo, Sunda siger, sampai model rias modern, muslim modifikasi. Oh iya, sanggar ini juga menyediakan paket lengkap dengan baju pengantinnya. Kami memilih tema muslim Solo (tanpa paes) untuk akad nikah, dan muslim paes Solo untuk resepsi. Karena akad dan resepsi diselenggarakan di hari yang berbeda, maka harganya pun berbeda juga sih, hehe. Kalau mau lebih irit nih, mendingan dijadikan langsung satu hari aja :)\




Berikut pricelist untuk paket rias pernikahan kami, yang diadakan pada bulan November 2017 

Paket solo putri paes hijab (12,5 juta rupiah) , terdiri dari:
Rias dan busana untuk calon pengantin
Rias dan busana untuk orang tua dan besan
Rias dan busana untuk petugas buku tamu (4 orang)
Rias untuk among tamu, untuk ibu hanya rias, untuk bapak disediakan busana beskap lengkap (5 orang)

Paket solo putri muslim /  hijab (5,5 juta rupiah) , terdiri dari:
Rias dan busana untuk calon pengantin
Rias dan busana untuk orang tua dan besan

Setelah berjodoh dan nego, akhirnya dikasih bonus rias saudara perempuan (4 orang dari aku dan calon suamiku), lumayan lah yaa hihi. Kalau pernikahanmu pake adat Jawa pasti ada prosesi-prosesi adat nya gitu, nah kalau ga kepengen ribet, pihak sanggar menyediakan sesajen dan segala keperluan ubo rampe nya dengan tambahan sekitar 700 ribu Rupiah.

Akad Nikah
Akad nikah berlangsung jam 10 pagi. Dan baru kali ini tukang rias yang ngebangunin calon mantennya, hahah. Jadi Bu Yus dateng ke rumah jam 4 pagi looh. Padahal rencana mulai rias jam 6 pagi. Eh ternyata aku baru tau kalau di hari itu Bu Yus ngambil double job, jadi habis ngerias ditempatku, beliau langsung cabut ke tempat selanjutnya. Tapi beliau balik lagi ke acara akadku untuk memandu prosesi panggih manten.

Ini hasil riasan dari Bu Yusida, aku emang minta make up yang soft, karena acara akad nikahnya juga sederhana aja di rumah.

Make up Akad - Solo Hijab tanpa paes


Resepsi gedung

Lanjut membahas baju dan rias di resepsi. Tema nya adalah pengantin tradisional, dengan busana Jawa - Solo, nuansa merah maron. Untuk make up nya, aku tetap pengen ber- paes tapi berhijab. Dan... aku suka banget make up nya . Make up nya lebih bold dan glamour karena resepsi diadakan di gedung pas malem hari. Nah bagian paes hijabnya nih yang bikin was-was, tapi ternyata hasilnya rapi banget.


Solo Paes Hijab